CRM vs ERP: Perbedaan, keuntungan dan cara memilih

Pembaharuan Terakhir: 17 Januari 2025
  • ERP mengelola proses internal perusahaan seperti inventaris dan keuangan.
  • CRM berfokus pada hubungan pelanggan dan peningkatan penjualan.
  • Kedua sistem ini saling melengkapi dan integrasinya dapat mengoptimalkan perusahaan.

CRM vs ERP

Dalam dunia bisnis, menemukan alat yang tepat untuk mengelola sumber daya y hubungan mungkin menjadi kunci untuk sukses. Dua solusi yang paling populer adalah sistem ERP (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan) dan CRM (Manajemen Hubungan Pelanggan). Masing-masing memiliki fungsi spesifik, namun sering kali timbul kebingungan tentang fungsi mana yang dibutuhkan atau apakah keduanya saling melengkapi.

Apakah Anda ingin meningkatkan Efisiensi internal perusahaan Anda atau Anda perlu meningkatkan penjualan dan hubungan dengan pelanggan? Memahami karakter dan perbedaan antara ERP dan CRM akan memungkinkan Anda membuat keputusan yang lebih baik untuk bisnis Anda. Di bawah ini kami uraikan aspek penting kedua sistem.

Apa itu ERP?

ERP, atau Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, adalah solusi teknologi yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola operasi internal suatu perusahaan. Ini membahas proses seperti manajemen keuangan, pengendalian inventaris, penggajian, pembelian, dan masih banyak lagi. Miliknya tujuan utama adalah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memastikan bahwa masing-masing departemen selaras dengan tujuan umum organisasi.

ERP bekerja pada apa yang disebut "back-office", yang berarti fokusnya adalah pada operasi internal dan tidak berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Alat ini memusatkan informasi, mengurangi kesalahan manual dan memungkinkan komunikasi yang lebih lancar antara departemen.

Manajemen bisnis dengan ERP

Fungsionalitas utama ERP

  • Manajemen keuangan: Memungkinkan kontrol penuh pendapatan, pengeluaran, neraca dan anggaran.
  • Manajemen persediaan: Memfasilitasi jiplakan dari stok dan menghindari masalah kelebihan produksi o kekurangan.
  • Sumber daya manusia: Mengotomatiskan proses seperti daftar gaji, perekrutan dan tinjauan kinerja.
  • Analisis dan laporan: Hasilkan laporan terperinci untuk pengambilan keputusan yang lebih baik strategis.
  • Otomatisasi: Mengurangi upaya manusia dalam tugas yang berulang, meminimalkan kesalahan dan meningkatkan produktivitas.
  7 Strategi Jitu Membangun Loyalitas Pelanggan

Apa itu CRM?

Di sisi lain, CRM atau Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan dirancang untuk tingkatkan la interaksi dan koneksi dengan pelanggan saat ini dan potensial. Perangkat lunak ini berfokus pada pemahaman Anda kebutuhan, mengoptimalkan penjualan dan strategi desain untuk pemasaran efektif. Fokus mereka adalah pada “front office", yaitu dalam hubungan eksternal perusahaan dengan pelanggan.

Dengan CRM, tim penjualan, pemasaran y pelanggan memiliki akses ke data terstruktur yang memungkinkan mereka menyesuaikan pengalaman pelanggan, pembinaan Loyalitas dan meningkatkan konversi.

CRM untuk mengelola klien

Fitur utama CRM

  • Manajemen kontak: Mengatur dan memusatkan semua informasi tentang pelanggan dan prospek.
  • Otomatisasi Pemasaran: Segmentasi dari audiensia dan penciptaan kampanye yang ditargetkan untuk setiap kelompok.
  • Pelacakan penjualan: Kontrol kemajuan dari mengarah sepanjang siklus penjualan.
  • Analisis data: Membantu mengevaluasi tingkah laku dari pelanggan dan merancang strategi yang lebih personal.
  • Dukungan Pelanggan: Meningkatkan pengalaman pelanggan melalui mendukung lebih efisien dan terorganisir.

Perbedaan utama antara ERP dan CRM

Meskipun kedua sistem berusaha untuk meningkatkan manajemen bisnis, yang pendekatan dan fungsinya berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang paling penting:

  • Fokus: ERP berorientasi pada manajemen internal dan optimalisasi sumber daya, sementara CRM berfokus pada peningkatan hubungan dengan pelanggan.
  • fakta: ERP bekerja dengan data internal perusahaan, seperti finanzas o persediaan, sementara CRM berfokus pada data yang terkait dengan pelangganSebagai sejarah pembelian dan interaksi.
  • Pengguna: ERP sebagian besar digunakan oleh tim administrasi, sumber daya manusia y finanzas. CRM, di sisi lain, terutama digunakan oleh departemen de penjualan, pemasaran y pelanggan.
  • Penerapan: Memasang ERP biasanya lebih mahal dan rumit karena cakupannya. antar departemen. Sebagai perbandingan, CRM lebih mudah diimplementasikan.
  Pemasaran Emosional: 7 Strategi Ampuh untuk Terhubung dengan Audiens Anda

Perbandingan CRM dan ERP

Apakah mungkin untuk mengintegrasikan ERP dan CRM?

Meskipun ERP dan CRM memiliki tujuan yang berbeda, keduanya merupakan alat pelengkap yang jika diintegrasikan, akan menawarkan visi bisnis yang lengkap dan strategis. Misalnya, ERP dapat menggabungkan modul CRM untuk mengelola keduanya operasi internal sebagai hubungan eksternal dari satu panggung.

Integrasi memungkinkan perusahaan:

  • Berbagi data secara real time antara departemen, meningkatkan koordinasi.
  • Mengurangi duplikasi tugas dan kesalahan, mengoptimalkan waktu dan sumber daya.
  • Memiliki visi yang sama terhadap kedua hal tersebut proses internal sebagai dari pelanggan, memfasilitasi pengambilan keputusan strategis.

Memutuskan antara ERP dan CRM akan tergantung pada kebutuhan khusus untuk perusahaan Anda. Jika Anda ingin mengoptimalkan proses internal dan meningkatkan produktivitas keseluruhan, ERP akan menjadi sekutu terbaik. Di sisi lain, jika prioritas Anda adalah meningkatkan penjualan dan meningkatkan hubungan dengan Anda pelanggan, CRM adalah solusi ideal. Dalam banyak kasus, integrasi keduanya memungkinkan untuk memaksimalkan manfaat dan mencapai tingkat baru Efisiensi y profitabilitas di organisasi mana pun.